Rabu, 18 Desember 2013

Analisis Psikis Untuk Memilih Karir

Analisis Psikis Untuk Memilih Karir

     Disamping kemampuan fisik,hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih karir adalah kemampuan psikis.Secara garis besar kemampuan psikis meliputi :

1. Kemampuan Akademik
       Kemampuan akademik merupakan sebagian dari kemampuan intelektual.Kemampuan ini umumnya tercermin dalam prestasi akademik (nilai-nilai hasil belajar) anda selama ini,dari semenjak SD sampai saat ini.Beberapa faktor yang berpengaruh dalam prestasi akdemik adalah minat terhadap belajar,keteraturan mempersiapkan diri,kecermatan,kerapihan tugas/pekerjaan,ketepatan melaksanakan tugas,kemampuan berkomunikasi dan bergaul dan sebagainya.Memahami kemampuan akdemik sebetulnya bukan hanya bermanfaat untuk merencanakan masa depan/karier anda,namun akan sangat berguna untuk memprediksi kelulusan anda.

2. Kemampuan Umum (IQ)
       Kemampuan umum diartikan sebagai kemampuan dasar yang dibutuhkan oleh individu dalam beradaptasi,mengubah dan memilih lingkungan.Kecerdasan ini dapat diukur melalui tes psikologi.Hasil tes kecerdasan biasa dinyatakan dalam koefisien kecerdasan Intelligensi Quotient (IQ).Kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang akan digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan dan kemampuan merencanakan masa depan secara alamidengan logikanya.
       Definisi IQ menyangkut dua hal,pertama,kemampuan tingkat tinggi,seperti penalaran abstrak,representative mental,pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.Kedua,kemampuan belajar untuk memenuhi tuntutan lingkungan.

3. Bakat
      Bakat adalah suatu kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu.Bakat dapat berkembang dan menonjol bilamana dilakukan secara terus-menerus.Bakat yang berkembang dapat menjadikan sebuah profesi bagi pemiliknya.Setiap individu sebaiknya memahami bakat yang ada dalam dirinya,sehingga dapat memilih profesi yang sesuai dengan bakatnya.Bakat dapat dilihat melalui tes psikologi atau non tes.
Differential Aptittude Test (DAT) merupakan tes bakat,dirancang dan dipergunakan dalam konseling siswa usia SMP dan SMA.Tes tersebut membagi bakat dalam bidang :
  
a. Verbal : untuk melihat seberapa baik seseorang dapat mengerti ide-ide dan konsep-     konsep,dan seberapa mudah sEseorang dapat berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk kata-kata.
b. Numerik : untuk melihat seberapa baik seseorang dapat mengerti ide-ide dan konsep-konsep,dan seberapa mudah seseorang dapat berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk angka-angka.
 c. Skolastik : Gabungan antara kemampuan berpikir verbal dan numerikal.
d. Abstrak : untuk mengetahui seberapa baik da mudah,seseorang memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan diagram,pola atau rancangan,disajikan dalam ukuran,bentuk dan posisi.
e. Relasi Ruang :Seberapa baik seseorang dapat memvisualisasikan,mengamati,membentuk gambaran mental dari obyek-obyek dengan melihat pola dua dimensi,dan berpikir dalam tiga dimensi.
 f. Mekanik : untuk mengetahui seberapa mudah seseorang memahami prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan alam dan seberapa baik mengerti tata kerja dalam perkakas sederhana.
 g. Kecepatan dan Ketekitian Klerikal : untuk mengetahui seberapa cepat dan teliti seseorang dapat menyelesaikan tugas-tugas.
  h. Kemampuan Bahasa Indonesia : untuk mengetahui seberapa baik mengenal ejaan yang betul dan salah dalam bahasa Indonesia dan seberapa tinggi kosakata dan kelancaran berbahasa Indonesia.
  i. Kemampuan Bahasa Asing : Untuk mengetahui seberapa baik seseorang mempunyai kemampuan mendengarkan,berbicara dan membuat penalaran analistis tentang bahsa asing.



4. Minat
      Minat sangat erat sekali hubunganya dengan perasaan suka atau tidak suka,tertarik atau tidak tertarik,senang atau tidak senang.Minat dapat merupakan dorongan yang kuat dalam belajar,mengerjakan suatu pekerjaan atau melaksanakan tugas yang dibebankan kepada seseorang.Minat dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan seseorang dalam merencanakan masa depan.

5. Kepribadian
        Kepribadian yaitu organisasi yangdinamis dalam diri individu,terdiri dari sistem-sistem psiko fisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik dari indivisu tersebut terhadap lingkungannya.Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda,bahkan tidak ada seorang pun diseluruh dunia ini yang sama,sekalipun lahir kembar dari satu telur.Terbentuknya suatu pola kepribadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor,yakni faktor bawaan (fisik dan psikis),faktor pengalaman awal dari keluarga dan faktor-faktor pengalaman dalam kehidupan.
        Kepribadian secara garis besar dikelompokkan dalam beberapa tipe,yaitu :
         - Tipe Ralistis
         - Tipe Intelektual
         - Tipe Sosial
         - Tipe Konfensional
         - Tipe Usaha
         - Tipe Artistik

6. Gaya Belajar
       Berbagai macam cara menerima pelajaran yang diberikan,ada yang lebih suka mendengarkan,ada yang mencatat informasi,ada juga yang memperhatikan ketika sedang dijelaskan.
       Hal ini memperlihatkan adanya keragaman manusia dalam menyerap informasi.Cara termudah anda menyerap informasi disebut modalitas.Secara umum bentuk gaya belajar dan modalitas anda merupakan perpaduan dari tiga bentuk kecenderungan dalam memproses informasi,yakni melalui indra penglihatan,indra pendengaran,atau melalui tangan atau tubuh.Berdasarkan hal tersebut Rose dan Nichole,membagi gaya belajar manusia dalam tiga jenis,yakni :gaya belajar visual,audio,dan kinestetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar